Ada salah satu komponen penting pada kendaraan mobil untuk bisa menjamin kenyamanan ketika berkendara yaitu Shockbreaker Mobil. Lebih baik kita harus tahu cara dalam memperbaiki onderdil shock breaker tersebut. Komponen ini punya peran besar untuk memastikan perjalanan tetap nyaman. Sayangnya spare part seperti shock breaker ini sering mendapatkan masalah, apa lagi ketika mobil Anda dibawa berkendara tetapi dengan muatan banyak.
Cara Perbaiki Shock Breaker Mobil
Berikut ini beberapa tips untuk cara perbaiki shockbreaker mobil agar mobil Anda bisa dikendarai lagi dengan nyaman dan aman. Shock breaker sering kali mudah rusak karena tugasnya memang menopang bobot hingga menjaga agar stabilitas berkendara bisa tetap nyaman. Kendala pada bagian shock breaker ini bisa berdampak kepada bantingan mobil lebih terasa menghentak. Tetapi, Anda bisa mulai mengganti shock breaker dengan mudah sendiri di rumah.
Pertama-tama, Anda bisa dongkrak mobil, lalu buka roda mobil Anda. Lebih baik Anda menyemprot baut dengan cairan yang bisa menghilangkan karat agar bisa memudahkan ketika membuka baut. Anda bisa buka baut tersebut bagian bawah dan dibuka bagian atas agar bisa memudahkan. Lalu gunakan kunci-kunci pas dan perlu dipastikan mengganti shock breaker yang serupa dengan yang digunakan. Ketika Anda memasang shock yang baru, maka pastikan memasang baut di bagian atas. Tetapi jangan langsung Anda kencangkan agar bisa memudahkan memasang baut di bagian bawah.
Lebih baik Anda mengencangkan dengan memakai kunci torsi. Kunci torsi ini bisa membuat baut akan lebih kencang dikarenakan Anda dapat mengatur kekencangan bautnya. Namun jika tidak ada kunci torsi, maka pastikan mengencangkan baut tersebut secukupnya supaya shock bisa sempurna terpasang. Agar shock breaker tidak kembali mudah rusak, maka lebih baik Anda menghindari berkendara yang ugal-ugalan. Misal seperti menerobos polisi tidur dan sebagainya agar bisa menjaga shock breaker selalu prima kondisinya atau lebih lama bisa digunakan. Anda juga lebih baik hindari membawa penumpang atau barang berlebihan.
Apa Saja Tanda-Tanda Shock Breaker Kendaraan Bermasalah?
Anda tentu harus tahu juga tanda-tanda kalau shock breaker bermasalah. Tiap komponen mobil jika mengalami masalah, maka memiliki tanda-tanda. Dengan begitu, maka Anda bisa mudah menganalisa apa penyebab serta melakukan pertolongan pertama supaya bisa mencegah masalah lebih besar. Berikut ini tanda yang ada pada mobil kalau terjadi masalah shock breaker.
- Pengereman tidak bekerja dengan maksimal
Sebenarnya jarang disadari Shockbreaker Mobil berperan aktif membuat pengereman mobil menjadi selalu optimal. Pada saat merasakan penurunan pada performa pengereman mobil namun remnya baru, maka bisa jadi menandakan masalah shock breaker. Jadi, shock breaker ini bisa memberikan peredaman. Hal ini yang dibutuhkan pada saat mobil mengerem.
Selain itu, ketika shock breaker pada kondisi yang tak prima, peredaman bisa berkurang dan juga tidak stabil. Hal ini berimbas juga pada suspensi serta perasaan ketika berkendara. Pemilik mobil juga dapat menemukan kerusakan pada shock breaker serta berkurangnya performa pengereman mobil saat tekanan ban berkurang dan permukaan ban tersebut tidak rata.
- Mobil tidak stabil/ miring
Pada saat mobil Anda menanjak atau lewat polisi tidur, maka Anda dapat merasakan guncangan dikarenakan shock breaker mobil Anda yang sedang bekerja. Tapi ketika merasakan bodi miring atau pun tidak stabil, besar kemungkinan ada masalah pada bagian shock breaker. Ada cara lainnya dengan tekan kap bagasi. Anda bisa segera memeriksa shock breaker ini ketika kendaraan berayun-ayun saat ditekan.
Kendala mobil ini dapat terjadi saat shock breaker tidak mampu lagi menahan beban mobil. Maka dari itu, Anda perlu memperhatikan muatan saat berkendara. Saat Anda merasa kalau shock breaker tengah bermasalah, maka sebaiknya perhatikan beban muatan mobil. Misalnya seperti Anda mengurangi penumpang atau pun barang bawaan di dalam mobil Anda.
- Oli keluar dari mobil
Anda mungkin bingung saat tiba-tiba oli bocor ketika sedang parkir. Kondisi tersebut merupakan tanda umum serta identifikasi pertama pada saat shock breaker sudah mulai bermasalah. Biasanya oli keluar ini disebabkan robeknya karet pada shock breaker. Kebocoran oli dapat terlihat di bagian batang as dan menyebabkannya lebih lembab.
- Bunyi berdecit di bagian bawah kendaraan
Komponen shock breaker ini memang bertugas meredam benturan ketika mobil tengah menghadapi tanjakan serta melewati polisi tidur. Pada saat lewat polisi tidur rendah, lalu terdengar adanya bunyi berdecit, maka kemungkinan besar shock breaker kendaraan Anda bermasalah. Suara ini biasanya disertai guncangan tambahan di mobil, bahkan dapat terjadi satu kali lebih. Masalah ini sering terjadi saat shock breaker tak bisa meredam guncangan lagi dengan baik. Demikian saja informasi yang membahas seputar apa saja tanda kalau shock breaker tidak lagi dalam kondisi yang bagus dan cara memperbaiki Shockbreaker Mobil.